Tujuh Cara Mematikan atau Menyuburkan Team Kerja!
Salah satu kekhasan pemimpin yang baik, justru harus mengenal, kapan kita bisa mematikan ide kreatif seorang teman atau team kerjamu. Dengan mengenal caranya, engkau akan menemukan cara baru untuk menyuburkan ide kreatif dari anggota team kerjamu! Caranya mudah untuk mematikan ide anggota team kerjamu:
- Janganlah menatap matanya, tetapi lihatlah barang di sekitarnya, atau tunduk
saja saat dia mengajak engkau bicara!
- Katakanlah padanya, "Siapa yang tanya, penting apa idemu buatku?"
- Tempatkanlah ide temanmu itu dengan cara "brainstorming": Emang
idemu itu satu-satunya yang benar apa? Masih banyak ide bagus lainnya daripada
idemu sendiri! Misalnya temanmu sedang menampilkan ide kreatifnya untuk menghias
dekorasi manten. Dia membuat dekorasi manten yang bernuansa pegunungan lengkap
dengan air terjunnya. Kalau engkau mau mematikan idenya, katakan saja, "Emang
kamu sendiri apa yang punya ide seperti itu, aku pun punya, tapi aku nggak
suka pamer seperti dirimu!"
- Ber-SMS-lah terus selama dia berbicara, dan cukup tanggapi dengan kata,
"Oh iya, baguslah! Ehmm Begitu...?"
- Setiap kali dia berbicara tentang idenya, Anda tidak perlu tanya tentang
idenya yang bagus dan kreatif, tapi ajukanlah terus ceritamu sendiri untuk
menandingi idenya! Misalnya temanmu sedang punya ide untuk membuat gerakan
penghijauan di tanah bukit yang tandus. Temanmu mengajukan usul untuk tanam
pohon Jambu Mete. Kamu tidak perlu tanya, kenapa mesti Jambu Mete, tapi langsung
saja katakan idemu yang baru. Aku yakin ideku lebih baik, tidak perlu tanam
jambu mete, tapi tanamlah pohon beringin, pasti tumbuh subur, dan air akan
terserap banyak. Emang pohon jambu mete bisa menjamin tanah jadi subur, apa?
- Cobalah Anda selalu mencari kata-kata yang dia lontarkan, dan alihkanlah
kata kata kunci menjadi titik tolak untuk tertawa. Misalnya, temanmu bicara,
"Jadilah sumur yang dicari ember, jangan jadi ember yang mencari sumur
terus!" Alihkanlah ide temanmu itu dengan membelokkan kata "ember".
"Ya jelas saja, jangan jadi embeeeer...!! Itu sih saya sudah tahu, nggak
usah sok menasihati deh...!!"
- Tertawalah Anda saat Anda menanggapi idenya. Dia mengemukakan ide "Fund Raising". Mudah saja, untuk meningkatkan uang saku mahasiswa, "Anda tidak perlu cari uang, tapi cukuplah mengurangi jatah rokok, dari sebungkus sehari, jadikanlah sebungkus untuk 12 hari! Uang yang biasa untuk beli rokok sebungkus per hari, masukkanlah ke celengan!" Tanggapilah usul itu dengan tertawa, "Ha ha ha ha, biasalah orang yang tidak pernah ngerokok itu tahunya cuma teori, emang enak apa orang nggak merokok, sakit dan pusing Mas...jadi nggak usah deh...fund raising dengan cara matiraga begituan...kuno...!!
Sekarang, setelah tahu 7 cara yang mudah untuk mematikan ide kreatif anggota team kerjamu, cobalah 7 langkah itu jadikan langkah yang positif:
- Tataplah wajah dan pandangannya saat dia berbicara serius untuk menceritakan
gagasannya yang kreatif! Janganlah mencoba untuk memindahkan pandanganmu ke
tempat lain.
- Katakan kepadanya, "Apapun pendapatmu, pasti akan memperkaya team
kerja kita, ayo ceritakan saja, siapa tahu berguna untuk kinerja kita!"
- Janganlah membuat brainstorming yang menempatkan idenya itu seolah-olah
ide yang terjelek, melainkan buatlah brainstorming yang menempatkan idenya
itu berkaitan dengan ide ide orang terkenal, ide ide orang pinter lainnya
sehingga ia merasa diteguhkan, idenya itu sungguh memang bisa dipertanggungjawabkan.
- Simpanlah HP-mu, dan tidak perlu angkat telp atau ber SMS ria saat diajak
bicara. Tunjukkanlah bahwa orang itu dan idenya sangat penting untuk kinerja
teammu.
- Berusahalah untuk memperdalam ide kreatif yang sudah dilontarkan anggota
team kerja, dan tidak perlu memperdebatkan idenya itu dengan idemu sendiri,
melainkan terulah bertanya, sambil mencari referensi yang bagus, sehingga
ia merasa idenya terdukung.
- Janganlah membelokkan kata kata kunci sebagai bahan untuk "guyonan"
atau "bercanda", karena engkau akan dinilai sebagai pribadi yang
suka meremehkan. Namun cobalah merumuskan kata kata kunci itu dan ulangilah
di depan dia, agar dia merasakan gagasannya itu sangat penting.
- Janganlah tertawa, bila dia sedang bicara, melainkan dengarkanlah dengan baik gagasannya yang bagus itu, lalu carilah nilainya yang positif, jangan mencari sisi negatifnya dulu. Semua gagasan akan punya kelebihan dan kelemahan, tapi carilah positifnya dulu!
Semoga ada banyak pemimpin yang tahu menghargai anggota team kerjanya, sehingga ada banyak orang tertantang untuk tumbuh dan berkembang menjadi dirinya sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar